Selasa, 05 Februari 2019

POLITIK DAN EKONOMI MASA PRESIDEN SOEHARTO

Kehidupan Politik Masa Orde Baru 

 a. Penataan Stabilitas Politik Pembubaran PKI dan Organisasi Massanya 

 Kita tentu mengetahui, Partai Komunis Indonesia merupakan salah satu partai yang dilarang oleh bangsa Indonesia. Selain bertentangan dengan falsafah negara Pancasila, PKI juga dianggap bertanggung jawab atas peristiwa Gerakan 30 September 1965. Oleh karena itu pula, langkah awal Presiden Soeharto ialah membubarkan PKI beserta organisasi massanya.  Pembubaran PKI dan organisasi massanya dimulai sejak Letjen Soeharto mendapat mandat Surat Perintah Sebelas Maret. Melalui legitimasi tersebut, ia mengambil beberapa tindakan untuk menjamin keamanan dan stabilitas pemerintahan. Pada tanggal 12 Maret 1966, keluar surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan bagi PKI serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas di wilayah Indonesia. Keputusan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Mandataris MPRS No.1/3/1966 tanggal 12 Maret 1966. Pada 18 Maret 1966, Letjen Soeharto mengamankan 15 mentri yang dinilai terlibat dalam G30S/PKI. Setelah itu, ia memperbaharui Kabinet Dwikora yang disempurnakan dan membersihkan lembaga legislatif, termasuk MPRS dan DPRGR. 

 b. Penyederhanaan Partai Politik 

 Apakah kalian tahu bahwa dulu kita pernah hanya memiliki 3 partai politik saja? Coba sebutkan partai apa saja itu? Kalian pasti ingin tahu, mengapa ketika itu hanya ada 3 partai politik saja di Indonesia? Bukan karena setiap orang tidak ingin membuat partai, tapi sistem 3 partai merupakan salah satu kebijakan politik Presiden Soeharto dibidang politik, kondisi ini bahkan berlangsung cukup lama dari tahun 1973 hingga 1999. Partai Politik masa pemerintahan Orde Baru hasil penyederhanaan partai politik 1973 Penyederhanaan atau penggabungan (fusi) partai pada tahun 1973 merupakan kebijakan Presiden Soeharto untuk menciptakan stabilitas politik kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebijakan ini dinggap menjadi syarat utama dalam mencapai pembangunan ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? Orde Baru diharapkan tidak lagi berorientasi pada Ideologi serta politik, tetapi pada program ekonomi. Menurut pemerintah Orde Baru, tidak stabilnya politik yang terjadi pada masa sebelumnya (Orde Lama) disebabkan oleh sistem kepartaian. Diketahui juga partai politik saat itu sangatlah banyak, sehingga menimbulkan banyak idiologi dan sekaligus kepentingan. Partai politik sulit terkontrol dan akhirnya timbul gerakan-gerakan yang membahayakan bangsa dan Negara. Hal tersebut yang melatarbelakangi perlunya melakukan fusi terhadap kendaraan politik tersebut. Fusi partai tahun 1973 oleh pemerintah tidak serta didasarkan pada persamaan ideologi, tapi pada persamaan program. Sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih baik. Apa saja sih partai-partai tersebut? Dan partai-partai mana yang bergabung didalamnya? Jawaban tersebut dapat kita jelaskan sebagai berikut: 

1. Partai Persatuan Pembangunan.  Partai ini berlandasakan nilai-nilai Islam, gabungan partai-partai ini antara lain ialah NU, Parmusi, PSII, dan PERTI 

2. Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Partai ini berlandaskan pada nasionalisme, gabungan partai ini antara lain PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo 

3. Golongan Karya Organisasi ini sudah ada sejak 1964. Seperti namanya, Golongan Karya dianggap sebagai wadah orang-orang yang dianggap tidak berpolitik dan lebih mengedepankan karya tergantung latar belakang individu tersebut, mulai dari sastrawan, petani, TNI dll. Ketiga partai itulah yang menjadi kendaraan politik Indonesia dalam kurun waktu 1973 hingga 1997. 

c. Pemilihan Umum Masa Orde Baru 

Kalian pasti sudah mengetahui, mengapa negara kita melaksanakan Pemilihan Umum? Ya benar, Pemilihan Umum merupakan ciri utama suatu negara yang berlandaskan demokrasi, seperti negara kita Indonesia. Pemilu pada masa Orde Baru memiliki keunikan tersendiri dari pada pemilu yang terjadi sebelum dan sesudahnya. Seperti yang kalian pelajari diatas, keunikan tersebut disebabkan oleh kebijakan fusi partai, sehingga pemilihan umum sejak tahun 1977 hanya dikuti oleh 3 partai politik. Pelaksanaan Pemilu sendiri pada masa orde baru berlangsung enam kali, yakni 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pada pemilu 1971, peserta partai politik masih cukup banyak yakni 10 partai politik, pada pemilu ini Golongan Karya meraih suara terbanyak. Pemilu selanjutnya dimulai sejak tahun 1977 hingga 1997 partai peserta pemilu diikuti oleh tiga partai politik yakni PPP, Golongan Karya dan PDI, pada pelaksanaan pemilu itu pula Golongan Karya meraih suara terbanyak. 

 d. Dwi Fungsi ABRI 

Konsep Dwi Fungsi ABRI berawal dari konsep "jalan tengah" yang di kemukakan oleh Jendral A.H.Nasution. Dwi Fungsi ABRI diterapkan untuk memberi kesempatan yang luas kepada perwira tentara untuk berpartisipasi dalam bidang non militer. Kebijakan ini bertujuan agar stabilitas politik tetap berjalan dengan baik. Melalui dwi fungsi ABRI, para pewira militer memegang posisi penting pada masa pemerintahan Orde Baru seperti menjadi walikota, gubernur, duta besar, peradilan dll. Peninggalan dwifungsi ABRI pun sampai saat ini masih dapat ditemukan, meskipun pelaksanaan dan kebijakannya telah dihapus. Salah satu peninggalan tersebut ialah banyaknya penamaan jalan terutama di daerah yang menggunakan nama AMD. AMD sendiri merupakan singkatan dari ABRI Masuk Desa. Salah satu program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan desa dalam rangka mengabdi kepada masyarakat. Program dwifungsi ABRI dihapus sejalan dengan agenda reformasi 98 yang menandai berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru. KEHIDUPAN EKONOMI MASA ORDE BARU Pemerintahan orde baru memiliki slogan yang menunjukkan fokus utama mereka dalam memberlakukan kebijakan ekonomi, yaitu Trilogi Pembangunan.: 

1. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, 

2.Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya yang maju kepada terciptannya keadilan sosial, 

3. Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis. 

Bukan tanpa dasar, Trilogi Pembangunan dibuat karena Indonesia mengalami inflasi yang sangat tinggi pada awal tahun 1966, kurang lebih sebesar 650% setahun. Nah, beberapa kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pada masa orde baru adalah: I.Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) Pada April 1969, pemerintah menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang bertujuan untuk meningkatkan sarana ekonomi, kegiatan ekonomi serta kebutuhan sandang dan pangan. Repelita ini akan dievaluasi selama lima tahun sekali.

 a. Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Sasaran utama yang hendak dicapai adalah pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Pertumbuhan ekonomi berhasil naik 3 sampai 5,7% sedangkan tingkat inflasi menurun menjadi 47,8%. Namun, kebijakan pada masa Repelita I dianggap menguntungkan investor Jepang dan golongan orang-orang kaya saja. Hal ini memicu timbulnya peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari). Inpres Nomor. 10 tahun 1973 tentang program dorongan pembangunan sekolah dasar. 

b. Repelita II (1 April 1974 - 31 Maret 1979) menitikberatkan pada sektor pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. 

c. Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada Trilogi Pembangunan dengan menekankan pada azas pemerataan, yaitu: Pemerataan Kebutuhan pokok Rakyat, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan, pemerataan pembagian pendapatan, pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembagunan, pemerataan penyebaran pembangunan dan pemerataan memperoleh keadilan. 

d. Repelita IV (1 April 1984 - 31 Maret 1989) menitikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin sendiri. Varietas IR64 adalah padi yang berasal dari IRRI (International Rice Research Institute) dan pertama kali diintroduksi ke Indonesia pada tahun 1986, Jagung 2 tongkol 

e. Repelita V (1 April 1989-31 Maret 1994) menitikberatkan pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan, meningkatkan produksi pertanian, menyerap tenaga kerja, dan mampu menghasilkan mesin-mesin sendiri. 

 f. Repelita VI dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada pada sektor ekonomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber daya manusia. 

 II. Revolusi Hijau 

Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional (peasant) ke cara modern (farmers). Untuk meningkatkan produksi pertanian umumnya dilakukan empat usaha pokok, yang terdiri dari:

 a.Intensifikasi, yaitu penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi pertanian untuk memanfaatkan lahan yang ada guna memperoleh hasil yang optimal; Perubahan ini dilakukan melalui program Panca Usaha Tani yang terdiri dari: Pemilihan dan pengunaan bibit ungul atau varietas ungul, pemupukan yang cukup, pengairan yang cukup, pemberantasan hama secara intensif dan teknik penanaman yang baik 

b. Ekstentifikasi, yaitu perluasan lahan pertanian untuk memperoleh hasil pertanian yang lebih optimal;

 c. Diversifikasi (keanekaragaman usaha tani); d. Rehabilitasi (pemulihan daya produktivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis). 

 

 TUGAS

BUATLAH REFLEKSI ANDA BERKAITAN DENGAN KEADAAN POLITIK DAN EKONOMI MASA PRESIDEN SOEHARTO



Rabu, 10 Mei 2017

CHORD "NOSTALGIA LAMA"


NOSTALGIA LAMA
 Suatu saat Ku Mencoba berjalan sendiri  dijalan yang sunyi
  menghilangkan Kejenuhan hidup ini dan mencoba hidup sendiri

  Kuayunkan Langkahku Kukawinkan diriku dengan alam ini
    Ku Berhayal dan merenunggkan lagih cerita lama didalam hidupku
  
Nostalgia lama merasuk jiwaku seakan hudup kembali
  akutertawa aku menangis tersenyum sendiri

REFF
Tanpa aku sadar kutelah berjalan seakan takmau berhenti
  Tapiku tak bisa menipu diriku aku masih punya rasa rindu
Rindu akan bertemu kembali bersatu didalam lagu dan melodi
Kita bersama berkumpul kembali dalam kerinduan.

Lagu ini menurut sumber yang saya cari dinyanyikan oleh Pambers tetapi sudah dinyanyikan oleh beberapa orang, cukup lama sih menemukan chord  lagu ini, tapi saya coba membuatnya dan dibantu oleh murid saya untuk membatnya.  ehh sekedar info kalo memainkan di gitar kayaknya F#m nya dihilangkan, tetapi kalo dimainkan diKeyboards aku sukannya menambahkan F#m. saya tidak tau itu benar atau salah, enak atau tidak enak tapi silakan mencoba dan semoga berguna. mohon maaf kalo ada yang keliru atau kekurangannya yahhh.semoga bermanfaat






Minggu, 27 September 2015

MALU MALU TAPI MAU

Sudah lama tak menulis

....
Teringat pada waktu yang lalu memiliki teman guru yang unik datangnya dari AMINEF Mis Erika dan Mis Anna guru yang memberi inspirasi kepada saya, tapi sangat sayang saya sedikit belajar dari mereka. kini hubungan kerjasama dengan AMINEF terjadi lagih ingin rasanya belajar bahasa Inggris lebih banyak lagi saya berharap  saya memiliki keberanian banyak berbicara dengan Mis Samantha.
Buat adik-adik yg baca blog ini. Judul sebenarnya adalah Malu Malu Tetapi Mau Belajar Bahasa Inggris , mari belajar bersama Mis Samantha.

Sabtu, 27 Desember 2014

BELAJAR SELAGI MAMPU

Segala sesuatu dapat dipelajari, tetapi waktu yang dibutuhkan setiap orang berbeda , karena itu waktu sangat MAHAL
ketika kita dapat mengatur waktu itulah tanda tanda sukses dapat memiliki sesuatu yang maHal.